Usai Wakil Sekjend GP Ansor Pusat, Anullah A'la, melantik dan mengambil sumpah jajaran pimpinan cabang (PC) GP Ansor Kudus, di halaman MA NU Banat, Kamis (5/5/2016), ada deklarasai kesetiaan terhadap Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang diikuti oleh semua hadirin.
Deklarasi dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Kudus, Sarmanto Hasyim.
Setelah deklarasi, sebagian di antaranya diminta menandatangani prasasti deklarasi yang telah disiapkan panitia.
Prasasti deklarasi ditandatangani pertamakali oleh Sekda Kudus, Noor Yasin.
Selanjutnya, perwakilan dari Polres Kudus, Kodim 0722/Kudus, serta Ketua PC GP Ansor Kudus. Kemudian ada perwakilan dari PC NU Kudus, PC Muslimat NU Kudus, PC Fatayat NU Kudus, PC ISNU Kudus, PC IPNU Kudus, PC IPPNU Kudus, PC LPS Pagar Nusa Kudus, dan PC PMII Kudus.
Terdapat tujuh poin dalam deklarasi yang dibacakan. Yakni setia mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setia menjaga keutuhan NKRI, serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan.
Mendukung dan patuh kepada pemerintahan yang sah berdasarkan konstitusi UUD '45.
Selanjutnya, menolak secara tegas segala bentuk terorisme, radikalisme, dan paham-paham ekstrim lainnya.
Menolak secara tegas gerakan dan kegiatan yang merongrong dan mengancam keutuhan NKRI.
Bersama-sama dengan aparat yang berwenang, untuk menurunkan baliho, spanduk, dan menertibkan media lainnya yang menyuarakan paham radikalisme.
Lalu yang terakhir, mempererat hubungan silaturrahim antara NU, Pemkab Kudus, Polres, dan Kodim 0722/Kudus, guna menciptakan Kudus yang kondusif.
Sekda Kudus, Noor Yasin, mengungkapkan keyakinannya bahwa GP Ansor mampu mendorong transformasi sosial dan kebudayaan bagi anggota, serta masyarakat secara lebih luas.
Di samping itu, GP Ansor diharap memberikan kontriusi secara positif untuk menciptakan iklim kondusif di Kota Kretek.
"Saya bersyukur hingga saat ini Kudus selalu kondusif, aman dan damai," ucapnya. (*)
Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar