Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengatakan, DKI Jakarta tidak boleh lagi dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke depannya. Sebab, tutur bahasa Ahok tidak memiliki nilai santun. Bila Ahok tidak diturunkan Habib Rizieq mengancam akan membakar kantor Balaikota.
"Jakarta, tidak lagi boleh dipimpin oleh orang yang mulutnya comberan, ngomongnya kasar. Bukan karena Tiongkok atau kafir, tapi karena Ahok sudah terbukti korupsi dan harus dilengserkan karena melanggar konstitusi dan undang-undang," ujarnya di Gedung DPRD Jakarta, Senin (4/4).
Rizieq menjelaskan, usai bertemu dengan perwakilan DPRD DKI Jakarta, anggota dewan berjanji untuk menggelar sidang paripurna pelengseran Ahok atas jabatannya secara terbuka. Pasalnya, itu dilakukan agar masyarakat tahu siapa-siapa sajakah partai politik (parpol) yang mendukung Ahok dan yang masuk kategori pendukung koruptor.
"Pimpinan DPRD, sudah janjikan untuk bisa gelar sidang paripurna secara terbuka se-Indonesia. Hal itu, supaya rakyat tahu, mana partai yang dukung koruptor mana yang tidak," tegasnya.
Selain itu, dirinya mengancam, apabila sidang tidak dilaksanakan sesegera mungkin, maka mereka akan membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta nantinya.
"Kalau tidak mau sidang, kantor Ahok kita bakar ramai-ramai. Nanti kita minta Pak polisi untuk datang terlambat saja yah pak. Pura-pura tidak tahu saja pak. Kalau sudah terbakar, baru datang pak polisinya," tutupnya.
sumber : http://radarpena.com/read/2016/04/04/36149/99/9/Habib-Rizieq-Ancam-Bakar-Balaikota-Jakarta

Tidak ada komentar:
Posting Komentar