Kasus BPK ( Babi Panggang Karo ) yg baru-baru ini dilarang pengizinan rumah makannya menjadi konflik yg belum terselesaikan , larangan tersebut pasti saja menciptakan para penganut kristiani terutama masyarakat karo / batak bertanya tanya apa yg salah dgn gaya kehidupan mereka yg benar-benar sudah lama dilakukan.
Paham Sebayang , yg merupakan Ketua DPP Pemuda Merga Silima ( PMS ) Sumut mengemukakan kalau kasus ini bakal diselesaikan dengan cara kekeluargaan , tapi Simsu Bukit berkata lain , seandainya mereka siap mengarahkan penduduk suku karo yg mencapai puluhan ribu untuk turun kejalan & menentang keras kebijakan tersebut.
“Jangan cuma akibat ulah segelintir Ormas & antek-anteknya, izin RM Bapak Tesalonika dicabut. Jikalau RM Bapak Tesalonika ditutup dengan cara sepihak, kita & puluhan ribu anggota siap turun ke Kab Deliserdang utk menuntaskan masalahnya,” kata Paham terhadap Sora Sirulo kemarin.
Warga BATAK khususnya penduduk karo merasa amat sangat terhina & dilecehkan oleh salah satu ormas keagamaan yg beberapa waktu lalu melakukan unjuk rasa menuntut BPK ditutup.
Beraneka Ragam reaksi keras juga mulai bermunculan di media sosial & di warung2 kopi ,Lapo tuak, lokasi di mana biasa warga karo berhubungan, beraneka kalangan warga karo mengutuk keras perbuatan ormas tersebut. Sekian Banyak pemuda karo mengaku di media sosial lumayan emosi dengan aksi ormas tersebut, beliau melanjutkan bahwa di deli serdang suku karo bukan pendatang & BPK merupakan makanan khas karo yg telah turun-temurun ada.
Pemuda karo baik yg ada di deli serdang, pancur batu sekitarnya, kota medan & pemuda karo dari Tanah karo simalem mengaku sangat-sangat siap untuk melibas gerombolan ormas yg merusak tatanan keberagaman yg selama ini telah terjalin mesra. Pemuda karo & pemuda batak lainya siap mempertahankan makanan khas karo, mereka menyampaikan tak boleh ada yg mengganggu rutinitas kami.
Kota Medan pasti saja menjadi salah satu pusat berkumpulnya penduduk karo seandainya terjadi penolakan yg tidak diharapkan , & ini semuanya bisa berdampak tidak baik pada warga-warga setempat , utk itulah kita musti harus terus berhati-hati & menentukan kasus ini sanggup terselesaikan dengan cara kekeluargaan atau tidak.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar