Bocah lelaki bernama Mahindra Ahirwar itu terlahir mempunyai kepala yang bergantung dengan posisi terbalik hampir 180 derajat.
Keadaan langka yang dihadapi Mahindra itu disebut miopati kogenital atau gangguan otot sejak bayi, seperti dilaporkan India Today, Sabtu (4/5/2016)
Dalam masalah Mahindra, otot lehernya begitu lemah hingga tak dapat nopang beban kepalanya seperti orang normal, hingga kepalanya bergantung pada pojok nyaris 180 derajat.
Mahindra saat ini terima pertolongan dari seseorang wanita dari Liverpool, Julie Jones, yg tidak pernah mempunyai jalinan darah dengan dia atau keluarganya.
Mahindra Ahirwar serta keluarganya di satu kampung di India/Liverpool Echo
Mereka tak pernah saling kenal terlebih dulu, kecuali Jones membaca laporan media mengenai keadaan sulit yang dihadapi Mahindra.
Rasa kemanusiaan yang tinggi, yang melampaui semuanya sekat sosial, agama, ras, serta suku, sudah mendorong Jones untuk menggalang dana untuk pemulihan keadaan bocah itu.
Di usia remajanya saat ini, Mahindra tak seperti anak-anak lain seusianya.
Keadaannya sudah membuatnya meringis sakit berkelanjutan.
Orangtuanya juga tidak tega lihat anak mereka seperti itu hingga menginginkan Mahindra segera meninggal.
Kedua orang-tua Mahindra, yaitu Mukesh Ahirwar (41) dan Sumitra Ahirwar (36), sudah berupaya keras.
Kian lebih 50 dokter India sudah bertemua anak itu, namun semua tidak dapat menanganinya.
Julie Jones dari Liverpool, Inggris, dan dokter Rajagopalan Krishnan dari Rumah Sakit Apollo, New Delhi/Daily Mail
Setiap dokter yang didapati mengatakan, setiap usaha operasi korektif dapat membunuh anak itu.
Julie Jones membaca tentang keadaan medis langka yang dihadapi Mahindra.
Ia bertekad untuk mengubah hidup anak itu dengan memulihkan kondisnya untuk selama-lamanya.
Ibu dua anak itu sudah lakukan kampanye penggalangan dana dengan biaya yang dibutuhkan 20. 000 poundsterling atau sekiar Rp 390 juta untuk operasi serta penyembuhan Mahindra.
Jones berupaya mencari dana, “tetapi tak ada yang benar-benar ingin menolong, ” tuturnya sembari selalu berputar otak mencari jalan keluar.
Jones mengawali kampanye penggalangan dana untuk Mahindra tahun lalu.
Dalam 28 hari ia sukses menghimpun dana 12. 676 poundsterling atau sekitar Rp 247, 3 juta.
Mahindra lalu dibawa dari desa tempatnya tinggal ke New Delhi, ibu kota India untuk operasi.
Ia diakukan dokter bedah tulang belakang, Rajagopalan Krishnan, di Tempat tinggal Sakit Apollo, Delhi.
Mahindra Ahirwar dari India akhirnya dapat dioperasi sesudah Julie Jones, ibu dua anak dari Liverpool, Inggirs (kanan) sukses menggalang dana sampai 12. 676 pounsterling atau sekitar Rp 247, 3 juta.
Dokter Krishnan lakukan operasi sesudah Jones meyakinkannya.
Rajagopalan dan timnya mencangkok tulang dari panggul untuk leher Mahindra supaya dapat berdiri tegak.
Operasi dilakukan begitu hati-hati karena berisiko pada kematian. Operasi juga jalan lancar sepanjang 10 jam, minggu lalu di New Delhi.
Jones tidak pernah memikirkan lantaran tindakan sejenis itu selanjutnya akan bikin Mahindra dapat menjalani operasi. Tiga hari setelah operasi, Jones juga dapat bertemu.
Kedua orangtuanya menyebutkan rasa syukur pada Jones dan dokter Krishnan. Mereka juga berharap anak mereka, Mahindra, dapat kembali bermain dengan sebagian temannya.
Sumber;tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar