Pemimpin senior grup Abu Sayyaf yang telah berbaiat pada Negara Islam Irak serta Suriah (ISIS), dilaporkan terluka kronis dibagian kepala dalam baku tembak Minggu selesai pertempuran dengan pasukan militer akhir pekan lantas yang menewaskan 18 serdadu Filipina.
Dalam pesan singkat pada beberapa wartawan Minggu malam, Mayor Filemon Tan, juru bicara militer Filipina di Komando Mindanao Barat, menyampaikan pemimpin senior Abu Sayyaf, Furuji Indama, alami luka kronis di kepala serta dalam keadaan gawat.
Pertempuran di Narangay Baguindan, Tipo-Tipo, itu sebelumnya menewaskan sedikitnya 18 serdadu Filipina serta lima militan Abu Sayyaf, termasuk putra dari pemimpin mereka, Isnilon Hapilon.
Sumber militer menyampaikan 53 tentara serta 20 militan juga luka dalam baku tembak sengit sepanjang sepuluh jam pada Sabtu lantas.
Kepala Indama saat ini dihargai jutaan dolar lantaran dia dikira bertanggung jawab atas beberapa penculikan, serangan bom, serta pemenggalan marinir.
Menurut Tan, pasukan militer memberi personel ke lokasi Tipo-Tipo, tempat baku tembak terlebih dulu, waktu mereka memburu pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon serta Indama. Kedua orang ini selalu dikejar sejak pertempuran Sabtu lantas.
" Empat bandit Abu Sayyaf yang luka dalam pertempuran Sabtu lalu tewas serta yang lain terbunuh dalam penyerbuan Minggu di Tipo-Tipo, " kata dia, seperti ditulis Kantor berita Anadolu, Selasa (12/4).
Dalam wawancara siaran televisi Minggu, Ketua Komisi Hak Asasi Abdul Aziz menyampaikan jumlah tentara yang tewas dalam baku tembak bertambah dari 18 orang jadi 23. Tetapi berita itu belum dapat dikonfirmasi.
Sesaat 10 WNI yang sekarang ini masihlah disandera diberitakan tak ada di tempat pertempuran tetapi dalam keadaan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar